Sungai Cibeureum Meluap, Warga Diminta Siap-Siap Mengungsi

Pemukiman warga di Desa Cibeureum Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, Provinsi Banten tergenang banjir imbas meluapnya Sungai Cibeureum akibat hujan deras pada Rabu malam 1 Mei 2024. (Antara/Lingkar.news)

Pemukiman warga di Desa Cibeureum Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, Provinsi Banten tergenang banjir imbas meluapnya Sungai Cibeureum akibat hujan deras pada Rabu malam 1 Mei 2024. (Antara/Lingkar.news)

LEBAK, Lingkar.news – Air Sungai Cibereum meluap dan menggenangi ratusan rumah di Desa Cibeureum Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Masyarakat di daerah itu mulai bersiap untuk mengungsi ke tempat lebih aman.

“Kita siap mengungsi bersama keluarga karena air Sungai Cibereum meluap,” kata Juhedi (50), tokoh masyarakat Desa Cibereum, Kabupaten Lebak, Kamis, 2 Mei 2024.

Diketahui banjir yang merendam sejumlah permukiman di Desa Cibereum, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, akibat hujan deras pada Rabu malam 1 Mei 2024 tepatnya pukul 21.00 WIB.

Namun pada Kamis, 2 Mei 2024 pukul 05.00 WIB banjir dengan ketinggian antara 40-60 sentimeter mulai menggenangi ratusan rumah warga.

Selanjutnya pukul 11.00 WIB masyarakat yang tinggal di permukiman Kampung Lojor, Kampung Bongkok, Kampung Jamlaung, dan Cidadap, diminta bersiap-siap untuk mengungsi karena air Sungai Cibereum meluap.

“Kami mengimbau masyarakat di wilayah itu agar meningkatkan kewaspadaan menyusul Sungai Cibereum meluap agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang lebih besar,” kata Juhedi.

Nurman (45) warga Kampung Bongkok, Kabupaten Lebak, mengaku saat ini tengah mengamankan peralatan rumah tangga dan padi ke tempat yang lebih aman.

“Kami sekarang sudah meninggalkan rumah karena Sungai Cibeureum terus meluap dan belum ada tanda tanda surut,” katanya.
 

Sementara itu Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal mengatakan pihaknya kini mengirimkan peralatan evakuasi ke lokasi-lokasi pemukiman yang diterjang banjir, berupa perahu dan pelampung.

Banjir yang melanda Desa Cibereum, Kabupaten Lebak, untuk data pertama menyebabkan 107 rumah terendam banjir. Namun dipastikan jumlahnya bertambah karena Sungai Cibereum meluap.

“Kami mengutamakan keselamatan masyarakat yang terdampak banjir dengan peralatan evakuasi, juga bantuan logistik serta tenda untuk menampung warga,” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version