Stok Beras 3.699 ton, Bulog Lebak-Pandeglang Pastikan Persediaan Cukup selama Ramadan

MENCATAT: Petugas mencatat jumlah stok beras di gudang Perum Bulog Lebak-Pandeglang, Banten, Senin, 14 Agustus 2023. (Antara/Lingkar.news)

MENCATAT: Petugas mencatat jumlah stok beras di gudang Perum Bulog Lebak-Pandeglang, Banten, Senin, 14 Agustus 2023. (Antara/Lingkar.news)

LEBAK, Lingkar.newsPerusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Devisi Regional Lebak – Pandeglang menjamin stok beras relatif aman menjelang Ramadan 2024.

“Kita memiliki persediaan beras di gudang sebanyak 3.699 ton,” kata Kepala Perum Bulog Divre Lebak – Pandeglang Agung Trisakti di Lebak, Kamis, 22 Februari 2024.

Menurut Agung, pihaknya menjamin persediaan beras relatif aman menjelang Ramadan karena di gudang ada sebanyak 3.699 ton.

Persediaan beras sebanyak itu sebagai cadangan pangan pemerintah (CPP) dan program beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

Dengan demikian, pihaknya menjamin persediaan beras menjelang Ramahan itu relatif aman dan mencukupinya untuk kebutuhan konsumsi masyarakat.

Saat ini, kondisi CPP yang ada di gudang Bulog itu 3.699 ton dengan kualitas beras cukup bagus.

“Kami minta masyarakat tidak begitu panik untuk kebutuhan beras menghadapi bulan Ramadhan, karena stok pangan yang ada relatif aman,” terangnya.

Bulogjuga telah merealisasikan pendistribusian program beras SPHP sebanyak 1.900 ton ke toko-toko pengecer di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

Pendistribusian program beras SPHP itu dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp10.900/kilogram.

“Kami berharap beras SPHP dapat menstabilkan harga beras di pasaran, karena saat ini tren-nya terjadi kenaikan,” tuturnya.

Sementara itu, Siti Samsiah (58) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya membeli beras SPHP di toko pengecer di Rangkasbitung dengan harga Rp10.900/kilogram.

“Kami membeli sebanyak 10 kilogram dan mencukupi untuk konsumsi keluarga tiga orang,” ucapnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version