Puncak Mudik di Terminal Poris Tangerang Dimulai Hari Ini

Pemudik di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang. (Antara/Lingkar.news)

Pemudik di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang. (Antara/Lingkar.news)

TANGERANG, Lingkar.news – Puncak arus mudik Lebaran 2024 di Kota Tangerang, Banten diprediksi berlangsung mulai Jumat ini hingga Minggu, 7 April 2024 dengan total keberangkatan mencapai 2.000 orang.

“Tahun ini diprediksi, pada puncak arus mudik nanti akan ada 2.000 penumpang yang akan berangkat dari Terminal Poris Plawad, yakni pada puncaknya di tanggal 5, 6, dan 7 April,” kata Kepala Terminal Poris Plawad Kota Tangerang Alwien Athen di Tangerang, Jumat, 5 April 2024.

Ia mengatakan penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad didominasi oleh pemudik tujuan Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatra.

Berbagai fasilitas penunjang telah disiapkan untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang, seperti posko kesehatan dan informasi serta kesiapsiagaan petugas di lapangan.

Selain itu, Pengelola Terminal Poris Plawad Kota Tangerang itu mengatakan seluruh sopir bus yang membawa kendaraan angkutan Lebaran telah dilakukan pemeriksaan urine sebagai syarat sebelum perjalanan dilaksanakan.

“Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. Apalagi jumlah masyarakat yang mudik tahun ini diprediksi meningkat,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely mengatakan jumlah peserta mudik gratis Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan di Kota Tangerang mencapai 3.400 orang, atau meningkat daripada tahun lalu yang tercatat 3.048 orang.

Peningkatan ini juga selaras dengan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT). Berdasarkan data menunjukkan potensi mobilitas masyarakat secara nasional meningkat 71,7 persen dengan sekitar 28 juta (14,6 persen) berasal dari Jabodetabek.

Berdasarkan data survei tersebut, minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik khususnya yang meninggalkan Jabodetabek sebagai besar.

“Pemerintah Kota Tangerang juga memperkirakan potensi terjadinya peningkatan mobilitas masyarakat, khususnya di Kota Tangerang,” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version