• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Maret 28, 2023
Lingkar News
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
  • Artikel
  • Lingkar TV
  • Koran Lingkar
Lingkar News
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
  • Artikel
  • Lingkar TV
  • Koran Lingkar
No Result
View All Result
Lingkar News
No Result
View All Result
Home Artikel

Tak Banyak yang Tahu, Ini 10 Makanan Indonesia Warisan Belanda

Shinta Kusuma by Shinta Kusuma
18 Januari 2023
in Artikel
Tak-Banyak-yang-Tahu,-Ini-10-Makanan-Indonesia-Warisan-Belanda

Ilustrasi ayam suwir, salah satu makanan Indonesia warisan Belanda. (Instagram @luis_widarto/Lingkar.news)

360
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

Lingkar.news – Indonesia mempunyai beragam kuliner yang terbentuk akibat beberapa faktor, salah satunya adalah budaya. Era kolonial Belanda juga turut berperan mempengaruhi keberagaman kuliner di Indonesia.

Berikut ini ada beberapa makanan Indonesia warisan Belanda, yaitu:

11 Makanan Tradisional Indonesia yang Cocok Dijadikan Dessert

Daftar Isi :

  • 1. Perkedel
  • 2. Semur
  • 3. Kue kastengel
  • 4. Ayam suwir
  • 5. Lapis legit
  • 6. Selat solo
  • 7. Roti Buaya
  • 8. Risoles
  • 9. Ayam kodok
  • 10. Kue dadar gulung

1. Perkedel

View this post on Instagram

A post shared by Tastemade Indonesia (@tastemadeindonesia)

Perkedel adalah kata serapan yang diambil dari bahasa Belanda yaitu Frikadel. Makanan ini juga menjadi salah satu kuliner khas di beberapa negara-negara Eropa, seperti Denmark, Kepulauan Faroe, Norwegia, Polandia, Rusia, Estonia, Ukraina, Belanda, dan Lithuania.

ADVERTISEMENT

Adanya Perkedel membuktikan kalau sebagian metode memasak orang Indonesia banyak terinspirasi dari bangsa Belanda.

Frikadel dari Belanda ialah santapan yang terbuat dari daging cincang, dilumat, dan digoreng. Bedanya dengan perkedel, makanan lokal ini bahan utamanya terbuat dari kentang.

2. Semur

View this post on Instagram

A post shared by Yummy App (@yummy.idn)

Menurut The Javanese, istilah semur berasal dari bahasa Belanda smoor (rebusan) atau smoren (merebus).

Di Belanda, smoor adalah daging yang direbus bersama tomat dan bawang dalam waktu lama.

Salah satu buku masakan tertua di Hindia-Belanda, Groot Nieuw Oost-Indisch Volledig Kookboek yang terbit pada tahun 1902, mencantumkan enam macam semur.

Keenam macam semur itu adalah Semur Ayam 1,2 dan 3; Semur Ayam Banjar; Semur Ayam Banten, dan Semur Ayam Solo.

3. Kue kastengel

View this post on Instagram

A post shared by Mery Ngadiman (@mery.ngadiman)

Kue Kastengel ternyata salah satu kue warisan kolonial Belanda. Kaasstengels berarti batang keju, berasal dari bahasa Belanda ‘Kaas’  yang artinya Keju. Sedangkan kata ‘Stengels’ yang berarti ‘Batang’.

Kaasstengels dibuat dari keju tua seperti gouda dan edam. Sehingga aroma dan rasa gurihnya lebih kuat.

Sementara kalau di Indonesia, Kaastengels dibuat dengan beberapa keju yang lebih terjangkau. Namun, cita rasanya sama-sama nikmat.

4. Ayam suwir

View this post on Instagram

A post shared by Food Preparation Indonesia (@foodpreparation_id)

Menurut buku Rijsttafel, budaya kuliner di Indonesia Masa Kolonial 1870-1942 karya Fadly Rahman, ayam suwir berasal dari bahasa Belanda, yaitu zwartzuur.

Biasanya kita menggunakan ayam suwir untuk pelengkap makanan berat. Misalnya, disajikan sebagai pelengkap mie ayam, atau nasi uduk.

5. Lapis legit

View this post on Instagram

A post shared by Susana Gracia Cathrine (@susan_gracia)

Kue lapis legit berasal dari kata spekkoek yang berarti lemak babi. Spekkoek berasal dari kata “spek” yang berarti lemak babi, dan “koek” yang artinya kue.

Namun kenyataannya, pada resep tidak terdapat campuran dari babi sama sekali. Sedangkan di Indonesia, lapis legit dikembangkan dengan menambahkan kayu manis dan cengkeh.

6. Selat solo

View this post on Instagram

A post shared by Cooking With Love (@cooking_withlove20)

Selat Solo memiliki saus yang lebih encer dibandingkan dengan steik Belanda yang bersaus kental. Masakan ini juga dikenal dengan sebutan bistik jawa.

Isi dalam makanan yang diadaptasi dari bahasa Belanda slachtje, merupakan akulturasi Belanda dan Jawa yang lahir di Surakarta atau Solo.

Pada masa itu, bangsa Belanda lebih menyukai hidangan daging dan sebaliknya pihak keraton yang cenderung menyukai makanan dengan sentuhan rasa manis dan juga sayur-sayuran.

7. Roti Buaya

View this post on Instagram

A post shared by Little Tiger Adventure (@littletigeradventure)

Roti buaya yang dibawa bangsa Belanda menjadi kuliner penting bagi warga Betawi, terutama di acara-acara pernikahan.

Awalnya roti ini dibuat dari singkong. Lalu Belanda memperkenalkan teknik pembuatan roti berbahan gandum, sehingga roti buaya pun mengadopsinya.

8. Risoles

View this post on Instagram

A post shared by Natanael (@koh_aming)

Nama risoles ternyata berasal dari bahasa Belanda yaitu rissole, yang berarti kue pastel berisi daging.

Makanan ini tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di sejumlah negara di Eropa seperti Prancis.

Di Indonesia, isian risoles tidak selalu berisi daging dan sayuran karena makanan ini terus mengalami perkembangan.

9. Ayam kodok

View this post on Instagram

A post shared by Mom Who's Cook / Ayam Kodok Pastel Tutup (@momwhoscook)

Meski makanan ini mengandung kata ‘kodok’, tetapi tidak terbuat dari hewan kodok sama sekali.

Wujud ayam kodok adalah ayam utuh berisi campuran daging ayam cincang dan rempah. Terkadang ditambah telur atau jeroan ayam.

Bentuk ayam kodok melebar dan pipih karena tidak ada tulangnya. Dari sinilah nama ayam kodok muncul.

Ayam kodok adalah kreasi orang Belanda, dengan menggunakan bahan yang tersedia di Indonesia.

Ayam kodok Terinspirasi dari hidangan daging cincang ala Perancis yaitu ballotine dan galantin.

10. Kue dadar gulung

View this post on Instagram

A post shared by Mackiel (@mackiel2023)

Makanan Indonesia warisan Belanda yang terakhir adalah kue dadar gulung. Kue dengan balutan kulit tepung berwarna hijau ini ternyata merupakan salah satu kue hasil persilangan antara kue panekuk khas Belanda dengan isian enten kelapa gula merah khas Indonesia.

Karena memiliki rasa yang manis dan legit, kue ini juga menjadi satu diantara kue yang digemari oleh masyarakat Indonesia.

5 Alasan Orang Indonesia Suka Makan Gorengan, Kamu Juga?

Di antara 10 deretan makanan Indonesia yang mendapatkan pengaruh dari negara kincir angin ini, manakah yang menjadi makanan favoritmu?. (Lingkar Network | Lingkar.news)

Tags: Artikelkuliner

Berita Terkait

Resep Nasi Goreng Pedas Simple untuk Anak Kos
Artikel

Resep Nasi Goreng Pedas Simple untuk Anak Kos

by Shinta Kusuma
27 Maret 2023

Lingkar.news – Anak kos sering kali menyukai makanan yang simple dan mudah untuk dibuat. Baik itu mudah untuk memperoleh bahan-bahannya...

Read more
Sambal Tumpang, Makanan Tradisional Khas Jawa Berbahan Tempe Semangit

Sambal Tumpang, Makanan Tradisional Khas Jawa Berbahan Tempe Semangit

24 Maret 2023
Visi Misi Lingkar Media Group

Visi Misi Lingkar Media Group

24 Maret 2023
Resep Palumara, Makanan Tradisional Khas Makassar Bercita Rasa Asam Pedas

Resep Palumara, Makanan Tradisional Khas Makassar Bercita Rasa Asam Pedas

21 Maret 2023
Resep Ongol-Ongol, Makanan Tradisional Indonesia yang Kenyal dan Lembut

Resep Ongol-Ongol, Makanan Tradisional Indonesia yang Kenyal dan Lembut

20 Maret 2023
Bumi Gora, Potret Keindahan Wisata Pulau Lombok yang Tak Kalah dengan Bali

Bumi Gora, Potret Keindahan Wisata Pulau Lombok yang Tak Kalah dengan Bali

18 Maret 2023
Kantor Lingkar

Sejarah Singkat Lingkar Media Group

18 Maret 2023
Resep-Pendap,-Makanan-Tradisional-Khas-Bengkulu-Favorit-Presiden-Soekarno

Resep Pendap, Makanan Tradisional Khas Bengkulu Favorit Presiden Soekarno

17 Maret 2023
Resep Mendol, Makanan Tradisional Khas Malang dari Tempe Busuk

Resep Mendol, Makanan Tradisional Khas Malang dari Tempe Busuk

16 Maret 2023

Trending

Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Pastikan Stok Kepokmas Aman selama Ramadhan
Jateng

Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Pastikan Stok Kepokmas Aman selama Ramadhan

by Shinta Kusuma
24 Maret 2023

JEPARA - Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif bersama jajaran Forkopimda, melakukan monitoring di sejumlah tempat untuk memastikan...

Presiden Jokowi Larang Pejabat hingga ASN Gelar Buka Puasa Bersama

Presiden Jokowi Larang Pejabat hingga ASN Gelar Buka Puasa Bersama

23 Maret 2023
Tingkatkan Ekonomi, Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Dorong Pembangunan Infrastruktur Jalan

Tingkatkan Ekonomi, Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Dorong Pembangunan Infrastruktur Jalan

27 Maret 2023
Kemenag Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh pada Hari Kamis 23 Maret 2023

Kemenag Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh pada Hari Kamis 23 Maret 2023

22 Maret 2023
Larangan Buka Puasa Bersama karena Covid-19, MUI Rembang Nilai Tidak Tepat

Larangan Buka Puasa Bersama karena Covid-19, MUI Rembang Nilai Tidak Tepat

25 Maret 2023

Post Terbaru

Cek Rumput Alun-Alun, Bupati Kudus Tegaskan Segera Memulihkan Keasriannya
News

Cek Rumput Alun-Alun, Bupati Kudus Tegaskan Segera Memulihkan Keasriannya

by Admin
27 Maret 2023

KUDUS, LINGKAR.NEWS - Bupati Kudus H.M. Hartopo menyatakan telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memulihkan rumput di area Alun-Alun Simpang...

Resep Nasi Goreng Pedas Simple untuk Anak Kos

Resep Nasi Goreng Pedas Simple untuk Anak Kos

27 Maret 2023
Dinnakerind Demak Beri Pelatihan Perajangan Tembakau bagi IKM

Dinnakerind Demak Beri Pelatihan Perajangan Tembakau bagi IKM

27 Maret 2023
Serahkan Dokumen Perbaikan, KPU Beri Partai Prima Waktu hingga Besok

Serahkan Dokumen Perbaikan, KPU Beri Partai Prima Waktu hingga Besok

27 Maret 2023
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar News

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Lingkar Jateng
  • Lingkar Jabar
  • Lingkar Jatim
  • Lingkar Jogja
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Lingkar Jatim
    • Lingkar Jogja
    • Lingkar Jabar
  • Politik
  • Gaya Hidup
  • Koran Digital
  • Lingkar TV
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

Go to mobile version