Lingkar.news – Hampir setiap orang saat ini memiliki perangkat komunikasi berupa smartphone. Saking pentingnya alat elektronik ini membuat pemiliknya seakan tak bisa lepas untuk menggunakannya. Bagaimana tidak, hampir setiap pekerjaan dan kegiatan yang lain kini memanfaatkan teknologi komunikasi tersebut.
Kecanduan handphone pun menjadi fenomena yang kerap ditemui di masyarakat, bahkan di kalangan usia anak-anak. Kebiasaan ini tentu tidak baik untuk kesehatan fisik, mental, bahkan kesehatan perangkat itu sendiri jika terlalu sering digunakan.
Penggunaan handphone dalam intensitas yang sering memang bisa mengurangi kesehatan gawai sehingga membuatnya cepat rusak. Selain itu, kebiasaan-kebiasaan lain juga bisa memicu handphone cepat rusak. Berikut ini kebiasaan yang bisa membuat handphone cepat rusak:
1. Tidak Menggunakan Pelindung Layar dan Casing
Salah satu kebiasaan yang sering kali diabaikan adalah tidak menggunakan pelindung layar dan casing. Ponsel rentan terhadap goresan, benturan, dan debu. Penggunaan pelindung dan casing dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap kerusakan fisik.
2. Terlalu Sering Mengisi Daya
Mengisi daya ponsel terlalu sering atau membiarkannya terus-menerus terhubung dengan pengisi daya dapat merusak daya tahan baterai. Disarankan untuk mengisi daya hanya ketika diperlukan dan menjaga baterai tetap sekitar 20%-80% agar umur baterai awet.
3. Penggunaan Charger yang Tidak Asli
Menggunakan charger yang tidak asli atau bukan dari pabrikan resmi dapat merusak baterai dan komponen lainnya. Gunakan charger yang direkomendasikan oleh produsen ponsel untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal.
4. Menyimpan Ponsel di Tempat yang Panas atau Dingin Ekstrem
Paparan suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat merusak baterai dan komponen internal ponsel. Hindari menyimpan ponsel dalam mobil terpapar langsung sinar matahari atau di tempat yang sangat dingin.
5. Mengabaikan Pembaruan Perangkat Lunak
Pembaruan perangkat lunak tidak hanya memberikan fitur baru, tetapi juga memperbaiki bug dan meningkatkan keamanan perangkat. Mengabaikan pembaruan dapat membuat ponsel rentan terhadap masalah keamanan dan kinerja.
6. Terlalu Banyak Aplikasi Berjalan di Background
Terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat mengonsumsi daya baterai dan memperlambat kinerja ponsel. Tutup aplikasi yang tidak sedang digunakan dan pantau aplikasi yang menggunakan sumber daya secara berlebihan.
7. Terlalu Banyak Multitasking
Multitasking yang berlebihan, seperti menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan, dapat membebani prosesor ponsel dan menyebabkan ponsel menjadi panas. Hal ini dapat merusak kinerja dan memperpendek umur perangkat.
8. Menggunakan Ponsel Saat Pengisian Daya
Menggunakan ponsel saat diisi daya dapat menghasilkan panas berlebih dan merusak baterai. Hindari penggunaan ponsel saat mengisi daya untuk menghindari overheating. Kebiasaan menggunakan handphone saat diisi daya juga akan membuat kinerja baterai cepat menurun.
Menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak ponsel adalah langkah penting untuk menjaga perangkat tetap awet dan berkinerja optimal. Dengan perawatan yang baik, ponsel pintar dapat bertahan lebih lama dan memberikan pengalaman pengguna yang memuaskan. (Lingkar Network | Lingkar.news)