Lingkar.news – Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dibangun untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045.
IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat Transformasi Ekonomi Indonesia.
Berbicara mengenai IKN, tahukah kamu arti lambang dari logo Ibu Kota Negara?. Lalu bagaimana bentuk fisik dari Pohon Hayat>
Logo IKN adalah Pohon Hayat. Pohon Hayat ini melambangkan sumber kehidupan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, Pohon Hayat juga menyimbolkan melimpahnya kekayaan hayati yang dimiliki oleh Negara Indonesia.
Pohon Hayat ini merupakan karya desainer Aulia Akbar setelah melewati sayembara yang diikuti 500 desainer.
Mengenal Bentuk Fisik Pohon Hayat
Dilansir dari Laman Bobo, tinggi pohon hayat bisa mencapai 20 meter dengan diameter mencapai 2 meter.
Pohon Hayat ternyata juga memiliki bunga dan buah, lho. Bunga Pohon Hayat berbentuk bintang dan memiliki warna merah ketika mekar.
Kulit kayu pada Pohon Hayat memiliki tekstur halus dan berwarna abu-abu dengan bintik kecokelatan. Pohon ini juga memiliki banyak akar.
Daun pada Pohon Hayat berwarna merah muda. Namun warnanya akan berubah hijau tua jika daun pada pohon hayat sudah tua.
Apa Makna Logo Pohon Hayat?
Dilansir dari laman Kemenko PMK, Pohon Hayat ini terdiri dari tiga bagian yaitu akar, batang, dan bunga. Dalam desain tersebut, Pohon Hayat memiliki lima akar. Akar pada Pohon Hayat itu melambangkan lima sila dalam Pancasila.
Sedangkan Batang pada Pohon Hayat menggambarkan gugus pulau besar yang ada di Indonesia. Pada desain tersebut, Pohon hayat memiliki tujuh batang.
Selain itu, tujuh batang tersebut juga menyimbolkan Negara Indonesia sebagai negara maritim.
Untuk lingkaran utuh dengan 17 bunga atau kembang mekar di bagian atas itu melambangkan kemerdekaan yang abadi.
Itulah sedikit pembahasan mengenai bentuk fisik Pohon Hayat yang menjadi logo IKN dan juga arti lambang logo tersebut. (Lingkar Network | Lingkar.news)