• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Maret 28, 2023
Lingkar News
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
  • Artikel
  • Lingkar TV
  • Koran Lingkar
Lingkar News
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
  • Artikel
  • Lingkar TV
  • Koran Lingkar
No Result
View All Result
Lingkar News
No Result
View All Result
Home Artikel

Penanggulangan Konflik Gajah dan Manusia Menurut Peneliti Kehutanan

Shinta Kusuma by Shinta Kusuma
10 Februari 2023
in Artikel, Opini
Penanggulangan-Konflik-Gajah-dan-Manusia-Menurut-Peneliti-Kehutanan

POTRET: Gajah, salah satu hewan satwa. (Wirestock from Freepik/Lingkar.news)

352
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

Lingkar.news – Baru-baru ini diberitakan bahwa kawanan gajah liar masuk ke pemukiman dan rusak kebun warga di Desa Gondai Kecamatan Langgam dan Desa Betung serta Talau Kecamatan Pangkalan Kuras, Riau.

Kawanan gajah masuk ke pemukiman tersebut diperkirakan sudah hampir 1 bulan yang makin hari menambah kerugian sangat besar, karena hewan bertubuh besar itu memakan dan merusak tanaman warga.

Kabid Wilayah I BBKSDA Riau, Hansen Siregar berharap masyarakat setempat bisa menahan diri, bersabar jangan sampai ada tindakan mau meracun atau membunuh gajah tersebut.

ADVERTISEMENT

Sebenarnya, konflik gajah dan manusia bukanlah baru pertama kali terjadi. Kepala Peneliti Yayasan Leuser International (YLI), Renaldi Safriansyah dalam webinar “Akar Permasalahan Konflik Manusia-Gajah di Aceh dan Solusi-Solusi Berbasis Alam”, pada 2022 memaparkan hasil riset konflik manusia dengan gajah sumatera di Aceh sejak 2015 hingga 2020.

Selama 2015-2020, jumlah konflik manusia dengan gajah mencapai 456 kasus. Daerah paling banyak konflik adalah Kabupaten Aceh Timur, Pidie, Aceh Jaya, dan Aceh Utara.

Periode ini tercatat 46 individu gajah terbunuh, terbanyak di Aceh Timur. Konflik dengan manusia penyebab utama kematian gajah (57 %), perburuan (10 %), dan kematian alami (33%).

Sebelum mengetahui langkah-langkah mengatasi konflik gajah dan manusia. Mari kita ketahui dulu fakta-fakta seputar gajah.

Mengenal Gajah

Gajah adalah satwa yang sangat spesial. Dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), gajah mengandung anaknya selama 600 hari atau 20 bulan.

Gajah hanya melahirkan satu ekor anak gajah saja. Si betina melahirkan pada usia 15 atau 16 tahun, sedangkan umurnya hanya mencapai 60 atau 70 tahun.

Biasanya pemburu mengincar gading Gajah yang hanya dimiliki gajah jantan. Ukuran panjang gading gajah jantan dewasa bisa mencapai 50 – 170 cm.

Oleh karena itu, jika gajah tidak dijaga dari perburuan atau kejahatan satwa, maka gajah akan punah.

Peran gajah bagi manusia dan makhluk lainnya

Dalam buku Legacy: Hidup Berguna Mati Mulia karya Felix Adamson, gajah secara ekologi bermanfaat untuk hewan lain. Saat mereka memakan ujung atau pucuk tumbuhan, maka ranting pepohonan akan patah.

Dengan itu, mereka mengubah hutan menjadi sabana, lalu mengubah sabana menjadi padang rumput. Sehingga, keberadaan mereka penting bagi keseimbangan hutan.

Selain itu, gajah membuat jalur setapak yang bisa digunakan hewan lain atau bahkan manusia. Sebagian dari jalan yang mereka buka juga dapat menjadi jalan permanen.

Penanggulangan Konflik Gajah dan Manusia

Peneliti kehutanan Yayasan Auriga Nusantara, Riszki Is Hardianto menguraikan, menurut The International Union for the Conservation of Nature (IUCN) gajah sumatera masuk ke dalam status “Critically Endangered”.

Kondisi populasi gajah sumatera pada 2007 teridentifikasi sebanyak 2800-4800 individu, dan data terakhir pada 2021 populasi gajah sumatera tersisa sebanyak 924-1359 Individu.

Ia juga mengemukakan bahwa, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam upaya penanggulangan konflik gajah dan manusia, salah satunya seperti berfokus pada habitat gajah tersisa.

Dalam hal ini perlu dipastikan bahwa, habitat gajah tersisa dalam kondisi aman dari kegiatan-kegiatan yang bisa mengganggu habitat dari gajah.

Dalam hal ini diperlukan komitmen multi-stakeholder dalam pengelolaan habitat, sehingga semua habitat gajah tersisa terhindar dari segala bentuk gangguan/perambahan.

Selain itu dalam pemberian izin penggunaan kawasan, baik dalam pembangunan infrastruktur dan pemberian izin pelepasan konsesi, harus memperhatikan habitat gajah yang ada di setiap kawasan. 

Hal itu diharapkan dapat meminimalisasi terjadinya konflik gajah dan manusia dan meningkatkan peluang pelestarian dari gajah sumatera.

Selain itu, penyebab konflik bisa jadi juga dikarenakan terjadinya penyempitan dan terfragmentasinya habitat gajah yang ada, dan hal tersebut menyebabkan gajah menjadi terganggu dan mencari habitat lainnya yang masih bagus.

Terhadap habitat gajah yang terfragmentasi diperlukan pembentukan koridor antarsatu habitat yang terfragmentasi dengan habitat lainnya.

Dari segi kemasyarakatan, juga diperlukannya pembangunan kesadaran bersama terhadap gajah sumatera yang ada untuk dilindungi bersama sehingga upaya pembunuhan atau perburunan terhadap gajah sumatera dapat diminimalisir.

Selain itu harus ada kesepemahaman dalam wilayah habitat gajah, agar tidak melakukan pemanfaatan lain di dalam habitat gajah, seperti pemukiman, pertanian, perkebunan maupun usaha lainnya di dalam habitat gajah tersebut.

Bila daya dukung habitat gajah tersisa ditingkatkan, sehingga dapat mencukupi kebutuhan pakan gajah, dan pemahaman masyarakat akan pentingnya gajah di alam juga ditingkatkan, maka konflik gajah dan manusia dapat terselesaikan, atau setidaknya dapat terhindarkan.

Itulah cara menanggulangi konflik gajah dan manusia menurut peneliti kehutanan. (Lingkar Network | Shinta – Lingkar.news)

Tags: ArtikelOpini

Berita Terkait

Resep Nasi Goreng Pedas Simple untuk Anak Kos
Artikel

Resep Nasi Goreng Pedas Simple untuk Anak Kos

by Shinta Kusuma
27 Maret 2023

Lingkar.news – Anak kos sering kali menyukai makanan yang simple dan mudah untuk dibuat. Baik itu mudah untuk memperoleh bahan-bahannya...

Read more
Sambal Tumpang, Makanan Tradisional Khas Jawa Berbahan Tempe Semangit

Sambal Tumpang, Makanan Tradisional Khas Jawa Berbahan Tempe Semangit

24 Maret 2023
Visi Misi Lingkar Media Group

Visi Misi Lingkar Media Group

24 Maret 2023
Resep Palumara, Makanan Tradisional Khas Makassar Bercita Rasa Asam Pedas

Resep Palumara, Makanan Tradisional Khas Makassar Bercita Rasa Asam Pedas

21 Maret 2023
Resep Ongol-Ongol, Makanan Tradisional Indonesia yang Kenyal dan Lembut

Resep Ongol-Ongol, Makanan Tradisional Indonesia yang Kenyal dan Lembut

20 Maret 2023
Bumi Gora, Potret Keindahan Wisata Pulau Lombok yang Tak Kalah dengan Bali

Bumi Gora, Potret Keindahan Wisata Pulau Lombok yang Tak Kalah dengan Bali

18 Maret 2023
Kantor Lingkar

Sejarah Singkat Lingkar Media Group

18 Maret 2023
Resep-Pendap,-Makanan-Tradisional-Khas-Bengkulu-Favorit-Presiden-Soekarno

Resep Pendap, Makanan Tradisional Khas Bengkulu Favorit Presiden Soekarno

17 Maret 2023
Resep Mendol, Makanan Tradisional Khas Malang dari Tempe Busuk

Resep Mendol, Makanan Tradisional Khas Malang dari Tempe Busuk

16 Maret 2023

Trending

Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Pastikan Stok Kepokmas Aman selama Ramadhan
Jateng

Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Pastikan Stok Kepokmas Aman selama Ramadhan

by Shinta Kusuma
24 Maret 2023

JEPARA - Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif bersama jajaran Forkopimda, melakukan monitoring di sejumlah tempat untuk memastikan...

Presiden Jokowi Larang Pejabat hingga ASN Gelar Buka Puasa Bersama

Presiden Jokowi Larang Pejabat hingga ASN Gelar Buka Puasa Bersama

23 Maret 2023
Dinnakerind Demak Beri Pelatihan Perajangan Tembakau bagi IKM

Dinnakerind Demak Beri Pelatihan Perajangan Tembakau bagi IKM

27 Maret 2023
Tingkatkan Ekonomi, Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Dorong Pembangunan Infrastruktur Jalan

Tingkatkan Ekonomi, Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Dorong Pembangunan Infrastruktur Jalan

27 Maret 2023
Kemenag Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh pada Hari Kamis 23 Maret 2023

Kemenag Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh pada Hari Kamis 23 Maret 2023

22 Maret 2023

Post Terbaru

Larang Pejabat Bukber, Presiden Minta Anggaran Dipakai Santunan dan Pasar Murah
Highlight

Larang Pejabat Bukber, Presiden Minta Anggaran Dipakai Santunan dan Pasar Murah

by Shinta Kusuma
28 Maret 2023

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta agar jajaran pemerintah dapat mengalihkan anggaran buka puasa bersama menjadi santunan bagi fakir miskin.

Warga Swadaya Perbaiki Jalan, Ketua DPRD Jepara Gus Haiz: Jadi Evaluasi Pemerintah

Warga Swadaya Perbaiki Jalan, Ketua DPRD Jepara Gus Haiz: Jadi Evaluasi Pemerintah

28 Maret 2023
Cek Rumput Alun-Alun, Bupati Kudus Tegaskan Segera Memulihkan Keasriannya

Cek Rumput Alun-Alun, Bupati Kudus Tegaskan Segera Memulihkan Keasriannya

27 Maret 2023
Resep Nasi Goreng Pedas Simple untuk Anak Kos

Resep Nasi Goreng Pedas Simple untuk Anak Kos

27 Maret 2023
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar News

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Lingkar Jateng
  • Lingkar Jabar
  • Lingkar Jatim
  • Lingkar Jogja
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Lingkar Jatim
    • Lingkar Jogja
    • Lingkar Jabar
  • Politik
  • Gaya Hidup
  • Koran Digital
  • Lingkar TV
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

Go to mobile version