Bacaan Niat Puasa Ramadhan beserta Tata Cara Melakukannya

Ilustrasi membaca niat puasa Ramadhan. (Freepik/Lingkar.news)

Ilustrasi membaca niat puasa Ramadhan. (Freepik/Lingkar.news)

Lingkar.news – Setiap tahunnya umat muslim kembali mengulang bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan. Salah satu keberkahan dari bulan suci ini, yakni menyadarkan tentang arti saling peduli, empati, dan tentunya mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.

Ibadah ini telah menjadi bentuk kewajiban, dan bagian dari rukun Islam itu sendiri. Oleh sebab itu, dalam menjalankan ibadah puasa perlu ditanamkan niat yang kuat untuk melaksanakannya.

Sebab niat sendiri merupakan bagian dari salah satu rukun yang wajib dilakukan setiap berpuasa. Berbeda dengan puasa sunah, puasa wajib seperti puasa Ramadhan, nazar, maupun qada harus diniatkan saat malam hari sebelum fajar. Sedangkan puasa sunah memiliki waktu lebih longgar sebelum habis waktu siang.

Dilansir dari Mui.or.id, mayoritas umat muslim di Indonesia menganut Mazhab Syafi’i. Kemudian dalam Mazhab Syafi’i, puasa diharuskan dibaca setiap hari pada saat malam di bulan Ramadhan.

Lain halnya dengan Mazhab Maliki, niat puasa dapat dibaca hanya satu kali pada malam pertama bulan Ramadhan. Sehingga untuk hari berikutnya tidak perlu membaca niatnya lagi.

Sebagaimana pendapat Mazhab Imam Syafi’i, umat muslim senantiasa dibiasakan untuk membaca niat setiap hari di bulan Ramadhan. Biasanya pembacaan niat dilakukan setiap selesai shalat tarawih atau ketika sahur.

Akan tetapi, sebagai bentuk kehati-hatian, umat muslim dapat mengikuti baik Mazhab Syafi’i maupun Mazhab Maliki, yakni dengan cara membaca kedua niat tersebut. Tujuannya untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu lupa untuk membaca niat.

Berikut bacaan niat puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

Adapun bacaan niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala. (Lingkar Network | Lingkar.news)

Exit mobile version