Lingkar.news – Intensitas hujan mulai dari ringan hingga sedang bahkan disertai petir mulai menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak hujan akan berlangsung bulan Januari dan Februari 2024.
Terkait dengan musim hujan terdapat beberapa mitos muncul di tengah masyarakat.
1. Hujan adalah Pertanda Buruk
Beberapa budaya percaya bahwa hujan adalah tanda buruk atau membawa kesialan. Ini mungkin karena hujan sering dihubungkan dengan kegelapan dan kedinginan.
Faktanya hujan sebenarnya adalah fenomena alam yang penting untuk mendukung kehidupan. Tanah yang basah membantu pertumbuhan tanaman, dan siklus air yang dihasilkan oleh hujan penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
2. Banyak Orang Gampang Sakit saat Musim Hujan
Beberapa orang percaya bahwa hujan dapat menyebabkan penyakit seperti flu atau pilek. Padahal faktanya penyakit tidak disebabkan oleh hujan itu sendiri. Pada kenyataannya, penyakit sering kali disebabkan oleh paparan patogen atau virus tertentu yang bisa menyebar lebih mudah dalam kondisi tertentu, termasuk saat cuaca dingin dan lembab.
3. Mandi saat Hujan Bisa Membuat Tubuh Sakit
Beberapa orang percaya bahwa mandi saat hujan dapat membuat sakit atau menurunkan daya tahan tubuh. Faktanya mandi saat hujan sebenarnya aman dan tidak menyebabkan sakit. Ini hanya mitos tanpa dasar ilmiah. Mandi tetap penting untuk menjaga kebersihan tubuh, terlepas dari kondisi cuaca.
4. Perut Menjadi Gampang Lapar saat Hujan
Hampir semua orang mengakui jika setiap kali hujan turun, perut seolah menjadi gampang lapar. Ternyata rasa lapar saat hujan ini disebabkan berkurangnya paparan sinar matahari. Akibatnya produksi hormon serotin atau hormon kebahagiaan di dalam tubuh menurun. Tubuh yang kekurangan serotin ini akan merespon dengan cara memberikan rasa lapar. Sehingga tubuh dapat kembali mendapatkan serotin dengan makan terutama yang karbohidratnya tinggi.
5. Musim Hujan Bikin Cepat Pipis
Sebenarnya sering buang air kecil atau pipis merupakan reaksi tubuh terhadap suhu dingin. Kondisi ini disebut dengan cold diuresis dan normal bagi tubuh. Namun para ahli menyarankan berapa kali kamu sering buang air kecil. Sebab seringnya buang air kecil bisa menjadi tanda bahwa kamu mengalami hipotermia, yakni kondisi suhu tubuh yang menurun drastis dan dapat menyebabkan napas pendek, menggigil, bahkan kematian.
6. Sering Mengantuk dan Ingin Tidur Setiap Hujan Turun
Suasana adem dan suara gemercik air membuat tubuh terasa rileks dan ingin sekali tidur dengan pulas. Namun bukan itu penyebab utama mengapa setiap kali hujan, kita menjadi ingin kembali tidur.
Padahal sebenarnya pada saat hujan, uap air di udara pada saat hujan menghasilkan tekanan dan membuat kandungan oksigen menurun. Situasi ini membuat otak mulai mengendur dan akan merasa mengantuk.
Itulah beberapa mitos dan fakta menarik tentang hujan yang mungkin belum kamu ketahui. Penting untuk memahami bahwa banyak keyakinan tradisional bersifat kultural dan tidak selalu didasarkan pada fakta ilmiah. Namun pemahaman ilmiah akan membantu kita menghargai keajaiban alam dan mengatasi mitos yang mungkin tidak memiliki dasar yang kuat. (Lingkar Network | Lingkar.news)