Lingkar.news – Setelah menikmati libur panjang lebaran idulfitri, sebagian orang berkemungkinan merasa berat kembali melanjutkan aktivitas sebagaimana rutinitas sebelumnya. Kondisi ini disebut post holiday blues atau perubahan suasana hati akibat transisi masa liburan ke kondisi rutin.
Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Kasandra Putranto mengatakan tidak mudah bagi seseorang untuk beradaptasi kembali terhadap kehidupan yang biasanya selama ia masih mengalami proses transisi tersebut.
Kasandra juga menyebutkan sejumlah penyebab post holiday blues, di antaranya sifat malas bergerak dan support system di rumah yang belum kembali seperti semula. Tubuh memang memerlukan waktu untuk terbiasa mengubah ritme dari yang semula lambat menjadi cepat.
Kondisi mental harus tetap sehat meskipun libur panjang telah usai agar mampu kembali menjalani aktivitas secara normal. Nah, berikut ini cara mengatasi agar tidak mengalami post holiday blues.
1. Reset Rutinitas
Ritme aktivitas selama bulan Ramdan dan libur lebaran cenderung berbeda dari aktivitas biasanya. Agar tidak mengalami post holidays blues, maka masyarakat perlu mengatur ulang dan membiasakan diri melakukan aktivitas rutin kembali. Ini akan lebih baik dilakukan beberapa hari sebelum masa liburan selesai. Misalnya membiasakan waktu tidur lebih awal dan bangun pagi lebih awal.
2. Atur Ritme Aktivitas secara Bertahap
Beri waktu untuk beradaptasi kembali dengan rutinitas harian. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan beri ruang untuk pemulihan setelah liburan. Mulailah dengan perlahan-lahan mengembalikan diri ke rutinitas sehari-hari tanpa terburu-buru. Misalnya dengan membersihkan rumah setelah ditinggal mudik, merapikan kamar dan pakaian.
3. Rencanakan Aktivitas Positif
Kegiatan yang minim gerak dapat memengaruhi tubuh dan pikiran seseorang secara tidak langsung. Oleh karena itu rencanakan berbagai kegiatan yang menyenangkan misalnya bersepeda bersama teman-teman, berkumpul dengan komunitas yang memiliki minat dan hobi serupa, atau hal-hal kecil lain yang bisa membuat suasana hati bersemangat untuk menghadapi rutinitas.
4. Menjaga Koneksi Sosial
Pertahankan koneksi sosial dengan teman-teman dan keluarga setelah liburan. Ajak mereka untuk berkumpul atau sekadar melakukan percakapan yang menyenangkan. Interaksi sosial yang positif dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengatasi rasa sedih setelah liburan.
5. Perawatan Diri
Berbagai kegiatan selama liburan secara tidak sadar dapat membuat kondisi fisik terlalu lelah. Tubuh yang lelah dapat mempengaruhi suasana hari bahkan menurunkan semangat untuk melakukan aktivitas lainnya. Lakukanlah relaksasi untuk menghilangkan rasa lelah pada tubuh seperti pijat dan spa, atau melakukan perawatan diri dan kecantikan. Pilihlah kegiatan yang sesuai kebutuhan untuk membuat diri merasa nyaman dan siap menghadapi rutinitas kembali.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, masyarakat dapat mengatasi post holiday blues dengan lebih baik dan kembali merasa bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ingatlah bahwa perasaan sedih setelah liburan adalah hal yang normal, namun yang penting adalah bagaimana kita mengelolanya dengan bijak untuk kembali meraih kebahagiaan dan kesejahteraan. Selamat mencoba! (Lingkar Network | Lingkar.news)